KOTA SAMARINDA
Kota Samarinda adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur dan sekaligus menjadi Ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan perjalanan darat bisa ditempuh sekitar 1jam30menit. Kota Samarinda memiliki luas wilayah 718 kilometer persegi dan 805.688 jiwa pada tahun 2013 menjadikan kota ini berpenduduk terbesar di seluruh Kalimantan. Samarinda memiliki empat batasan wilayah dan dibagi menjadi 10 Kecamatan yaitu, Loajanan Ilir, Palaran, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, Sambutan, Sungai Kunjang, dan Sungai Pinang. Samarinda adalah kota dengan beragam suku dan agama. Mayoritas warga disini adalah pendatang dari daerah lain dengan suku Banjar, Jawa, Bugis, dan Dayak. Berikut adalah penjelasan tentang Budaya, Makanan, dan Ciri Khas dari Kota Samarinda.
1. BUDAYA
Desa Budaya Pampang berjarak sekitar 20km dari pusat kota.
Desa Budaya Pampang ini diresmikan pemerintah pada tahun 1991 sebagai Desa Budaya.
Setiap Hari Minggu jam 14.00-15.00 WITA selalu digelar acara kesenian dengan mempertunjukkan
Tari Dayak Kenyah dan juga mengajak wisatawan untuk menari bersama. Setelah
menari bersama ada acara foto-foto dengan masyarakat di Desa Budaya Pampang.
Desa Budaya Pampang juga menyediakan took yang menjual pernak-pernik khas suku
Dayak, mulai dari gelang-gelang, manic-manik, dan baju.
2. MAKANAN
KHAS
A. AMPLANG
Amplang adalah salah satu makanan khas Kota Samarinda yang terbuat dari ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya kemudia di goreng. Ada berbagai macam bentuk amplang ada yang bulat-bulat, lonjong-lonjong, bahkan ada yang kotak-kotak kecil langsung sekali makan. Mendapatkan amplang sangat mudah di Kota Samarinda di sepanjang Jl.Slamet Riyadi.
B. LEMPOK
DURIAN
Lempok durian adalah dodol rasa durian yang menjadi salah satu makanan khas dari Kota Samarinda. Makanan ini juga mudah didapatkan di berbagai daerah di Kota Samarinda.
C. KEMINTING
Keminting salah satu makanan khas Kota Samarinda yang bentuknya unik seperti buah kemiri. Dibuat dari bahan dasar tepung terigu dengan tekstur yang Nampak keras diluar namun renyah ketika digigit. Kue ini juga banyak dicari sebagai oleh-oleh dari Kota Samarinda.
D. GulaGait
.
Gula Gait adalah makanan khas Samarinda yang terbuat dari Gulan Aren dan Gula putih semacam karamel dan di bentuk serupa kayu. Tapi rasanya menggoda di lidah karena manisnyanya yang sangat legit .Rasanya juga nggak terkalahkan dengan gulali loh. Yang mau coba silakan mencoba makanan khas kalimantan ini. Rasanya TOP BEDA dengan cemilan yang kita makan sehari-hari.
Gula Gait adalah makanan khas Samarinda yang terbuat dari Gulan Aren dan Gula putih semacam karamel dan di bentuk serupa kayu. Tapi rasanya menggoda di lidah karena manisnyanya yang sangat legit .Rasanya juga nggak terkalahkan dengan gulali loh. Yang mau coba silakan mencoba makanan khas kalimantan ini. Rasanya TOP BEDA dengan cemilan yang kita makan sehari-hari.
3.
CIRI KHAS
Kota Samarinda yang memiliki motto TEPIAN (Teduh Rapi Aman dan Nyaman) tentu memiliki cerita yang tak kalah menariknya dibanding kota-kota lainnya. Samarinda memiliki kampung kuliner nasi kuning, tepian tongkrongan asik, serta yang ingin mengunjungi kampung pertenunan sarung samarinda yang berlokasi di Samarinda seberang,teluk lerong garden, Masjid Islamic Center, taman tepian mahakam dan memiliki ikon ikan pesut karena di zaman dulu sampai sekarang ikan pesut masih tinggal di sungai Mahakam walaupun populasinya semakin berkurang dan itu yang patut kita selamatkan itulah yang menjadi ciri khas kota Samarinda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar